TIJJANI REIJNDERS, MAESTRO PEMIMPIN ORKESTRA KEBANGKITAN AC MILAN
Tijjani Reijnders, Maestro Pemimpin Orkestra Kebangkitan AC Milan
Berita Bola - AC Milan kembali menunjukkan mental baja mereka di San Siro. Tertinggal lebih dulu, Rossoneri akhirnya membalikkan keadaan untuk menang 2-1 atas Como pada pekan ke-29 Serie A 2024/2025, Minggu, 16 Maret 2025.
Lucas de Cunha sempat membungkam publik tuan rumah lewat golnya di menit ke-33. Namun, Milan bangkit di babak kedua. Christian Pulisic menyamakan kedudukan di menit ke-53 sebelum Tijjani Reijnders memastikan kemenangan di menit ke-75.
Kemenangan ini diraih berkat kontribusi dari setiap lini. Dari Mike Maignan di bawah mistar hingga Tammy Abraham yang masuk dari bangku cadangan, semua memainkan peran krusial dalam kisah comeback ini.
Benteng yang Goyah, tetapi Tak Runtuh
Mike Maignan menjadi penyelamat Milan di babak pertama. Meski kebobolan oleh tembakan luar biasa De Cunha, dia mencegah Como menambah keunggulan dengan beberapa penyelamatan krusial.
Di lini belakang, Kyle Walker dan Malick Thiaw tampil di bawah standar. Walker kerap kehilangan bola, sementara Thiaw gagal menunjukkan ketenangan yang dibutuhkan dalam duel-duel penting.
Matteo Gabbia pun tampil kurang meyakinkan. Namun, pergantian Theo Hernandez di babak kedua membawa dampak positif. Alex Jimenez yang masuk menggantikannya lebih efektif dalam membantu serangan.
Maestro di Tengah, Reijnders Pimpin Orkestra
Lini tengah Milan sempat kesulitan di babak pertama. Yunus Musah dan Warren Bondo kurang tajam dalam distribusi bola, membuat serangan Milan kehilangan kreativitas.
Namun, semuanya berubah setelah Reijnders mengambil kendali permainan. Dia menjadi motor kebangkitan Milan, mengatur tempo dan mencetak gol penentu kemenangan.
Kehadiran Youssouf Fofana dari bangku cadangan sempat memberi warna baru. Meski banyak melakukan pelanggaran, dia tetap membantu Milan memenangkan duel di lini tengah.
Sayap yang Mulai Mengepak
Christian Pulisic membuktikan ketenangannya saat dibutuhkan. Setelah babak pertama yang mengecewakan, dia bangkit dengan penyelesaian apik yang membawa Milan menyamakan kedudukan.
Di sisi lain, Rafael Leao kembali tampil kurang efektif. Dia kehilangan sentuhan terbaiknya dan kesulitan melewati lawan dalam situasi satu lawan satu.
Santiago Gimenez pun gagal menunjukkan taringnya. Minim suplai bola, dia lebih banyak terisolasi di lini depan sebelum akhirnya digantikan Tammy Abraham.
Penentu dari Bangku Cadangan
Tammy Abraham menjadi pembeda dalam laga ini. Baru masuk di babak kedua, dia langsung memberikan dampak dengan assist gemilang untuk gol kemenangan Reijnders.
Joao Felix yang juga masuk sebagai pemain pengganti gagal memberi dampak signifikan. Namun, Ruben Loftus-Cheek kembali merasakan atmosfer pertandingan setelah lama absen, yang bisa menjadi modal penting bagi Milan untuk sisa musim ini.
Comeback ini menunjukkan bahwa Milan masih memiliki daya juang yang luar biasa. Meski sempat goyah, mereka tetap berdiri tegak hingga akhir pertandingan. - JudiOnline
Minimal Deposit | 💸 IDR 50.000 & (PULSA 60.000 POTONGAN 15%) |
Minimal Penarikan | 💰 IDR 50.000 |
Metode Deposit |
🏦BCA, BNI, BRI, Mandiri 🪙Dana, Gopay, OVO, LinkAja |
