REUNI PAHIT DE ROSSI DI LAGA ROMA VS GENOA: IL LUPI PESTA GOL DI OLIMPICO, JUVENTUS TERGUSUR DARI EM
Reuni Pahit De Rossi di Laga Roma vs Genoa: Il Lupi Pesta Gol di Olimpico, Juventus Tergusur dari Empat Besar
Berita Bola - Stadio Olimpico menjadi panggung reuni yang emosional sekaligus menyakitkan. Daniele De Rossi kembali ke rumah lamanya, bukan sebagai pahlawan yang dielu-elukan, melainkan sebagai lawan yang harus menelan pil pahit.
Pasukan Il Lupi tampil trengginas di hadapan publik sendiri pada Selasa (30/12/2025) dini hari WIB. Kemenangan meyakinkan 3-1 atas Genoa memastikan AS Roma menutup laga dengan kepala tegak.
Hasil ini bukan sekadar tiga poin biasa bagi tuan rumah. Kemenangan vital ini mendongkrak posisi Roma di papan klasemen Liga Italia, melompati Juventus untuk mengamankan satu tempat di zona elit empat besar Serie A.
Laga ini juga menjadi momen sentimentil bagi pelatih Roma, Gian Piero Gasperini. Ia menghadapi mantan klub yang pernah diasuhnya selama delapan tahun dalam dua periode berbeda, namun profesionalisme tetap menjadi panglima di lapangan.
Tuan rumah langsung tancap gas sejak peluit awal dibunyikan. Babak pertama menjadi mimpi buruk absolut bagi Genoa yang harus melihat gawang mereka bobol tiga kali hanya dalam tempo 31 menit.
Hukuman di Setengah Jam Pertama
Matias Soule membuka keran gol saat laga baru berjalan 14 menit.
Berawal dari sapuan Jan Ziolkowski dan sundulan panik Johan Vasquez di lini tengah, bola jatuh manis di jalur lari Soule. Tanpa ampun, pemain tersebut menghukum kesalahan koordinasi lawan untuk mengubah skor menjadi 1-0.
Hanya berselang lima menit, Olimpico kembali bergemuruh. Manu Kone menggandakan keunggulan memanfaatkan umpan Gianluca Mancini dari sisi kanan. Tembakan sentuhan pertama Kone sempat membentur Morten Frendrup secara signifikan sebelum bersarang di pojok bawah gawang.
Derita Genoa makin lengkap di menit ke-31 akibat blunder fatal sendiri.
Kesalahan Ruslan Malinovskyi dalam penguasaan bola di tepi kotak penalti memberikan peluang emas bagi Soule. Meski tembakannya sempat ditepis, Evan Ferguson dengan sigap menyambar bola rebound untuk mematikan perlawanan lawan menjadi 3-0.
Absen Bintang dan Konsolasi Akhir
Roma sejatinya tampil pincang tanpa Evan Ndicka dan Neil El Aynaoui yang harus bertugas di Piala Afrika, serta Tommaso Baldanzi yang menepi karena sakit.
Namun, absennya pilar utama tak menyurutkan agresivitas mereka pasca kekalahan mengecewakan dari Juventus sebelum Natal.
Di sisi lain, Genoa yang kehilangan kiper utama Nicola Leali akibat kartu merah pekan lalu, tampak kesulitan membendung gelombang serangan tuan rumah. Mereka nyaris kebobolan gol keempat jika bukan karena penyelamatan gemilang Daniele Sommariva yang menepis voli keras Bryan Cristante di babak kedua.
Gol hiburan bagi tim tamu baru tercipta di pengujung laga. Jeff Ekhator sukses menipiskan ketertinggalan di menit ke-87 lewat tembakan yang membentur Nicolo Pisilli, membuat kiper Mile Svilar mati langkah.
Secara realistis, Genoa memang nyaris mustahil bangkit setelah tertinggal tiga gol di babak pertama. Catatan statistik menunjukkan Roma belum pernah kalah dari posisi unggul musim ini, apalagi dengan margin sebesar itu.
Hasil ini menempatkan Genoa dalam posisi genting di peringkat 17, hanya terpaut dua poin dari Hellas Verona di zona degradasi yang masih menyimpan satu laga tunda. - JudiOnline

+855965042291
Jaguar Sakongsa
@Jaguar303 (telegram)







.gif)