WELCOME TO JAGUAR303 BONUS CASHBACK 5-15% SPORTBOOK,CASHBACK SABUNG AYAM (COCKFIGHTING) 5% - 15%,PROMO BONUS ROLLINGAN CASINO LIVE 0.7%,PROMO BONUS 10% BOLA TANGKAS,HOT PROMO BONUS REFERRAL 2% SEUMUR HIDUP

BONUS NEW MEMBER 10KBONUS KHUSUS SPORTBOOK 10%CASHBACK SLOT GAME UP 15%CASHBACK SPORTBOOK UP 15%CASHBACK SABUNG AYAM UP 15%ROLINGAN CASINOVIA PULSA

KEHILANGAN FOKUS YANG NYARIS BERBUAH PETAKA UNTUK INTER MILAN

 

 Kehilangan Fokus yang Nyaris Berbuah Petaka untuk Inter Milan

 

 
Berita Bola - Inter Milan kembali meraih kemenangan di Liga Champions, tetapi jalan mereka jauh dari kata mulus. Menjamu Kairat Almaty di San Siro, Nerazzurri sempat kehilangan konsentrasi sebelum akhirnya menang 2-1. Hasil itu memang membuat Inter mempertahankan rekor sempurna di fase liga, tetapi performa mereka menyisakan pekerjaan rumah besar.
 
Bek Inter, Yann Bisseck, tak segan mengkritik timnya sendiri usai laga. Ia menilai rekan-rekannya harus lebih fokus sepanjang pertandingan, terutama di lini belakang. Menurutnya, kemenangan ini harus dijadikan pelajaran agar Inter tidak mengulang kesalahan serupa di laga berikutnya.
 
Gol Lautaro Martinez dan Carlos Augusto menjadi penentu tiga poin bagi pasukan Cristian Chivu. Akan tetapi, kebobolan dari Ofri Arad menunjukkan bahwa konsentrasi Inter sempat goyah—sebuah hal yang tak boleh terjadi jika mereka ingin melangkah jauh di Eropa.
 
Inter: Fokus yang Hilang di Tengah Dominasi
 
Meski di atas kertas lebih unggul, Inter kesulitan membongkar pertahanan rapat Kairat. Tekanan yang mereka bangun sejak menit awal baru membuahkan hasil jelang turun minum lewat gol keempat Lautaro Martinez di Liga Champions musim ini. Namun, keunggulan itu tak bertahan lama. Sepuluh menit setelah jeda, Kairat mampu menyamakan kedudukan lewat sundulan Ofri Arad yang mengejutkan publik San Siro.
 
Untungnya, Carlos Augusto menjadi penyelamat. Tembakan kerasnya dari luar kotak penalti memastikan kemenangan 2-1 bagi Nerazzurri. Hasil itu membuat Inter mengoleksi 12 poin dari empat pertandingan dan semakin dekat dengan tiket otomatis ke babak 16 besar.
 
Namun, bagi Bisseck, kemenangan ini belum sepenuhnya memuaskan. “Itu pertandingan yang sulit,” ujar pemain asal Jerman itu kepada Inter TV. “Mereka bermain dengan baik dan melakukan tugasnya dengan benar. Kami tahu kami harus meningkatkan diri dan tetap lebih fokus.”
 
Bisseck dan Harapan untuk Die Mannschaft
 
Selain menyoroti penampilan timnya, Bisseck juga menanggapi keputusan pelatih Julian Nagelsmann yang tak memanggilnya ke skuad Jerman untuk Kualifikasi Piala Dunia mendatang. Bek berusia 24 tahun itu mengaku tetap optimistis bisa kembali memperkuat tim nasional di masa depan.
 
“Saya berharap begitu, dan saya berharap pelatih memperhatikan,” katanya. “Saya rasa saya bermain dengan baik, tetapi saya masih bisa berkembang. Saya berharap mendapat panggilan, tetapi jika belum terjadi, saya akan tetap membantu tim. Jika saya terus tampil baik, saya yakin suatu saat akan masuk tim nasional.”
 
Konsistensi dan fokus menjadi dua hal yang kini ditekankan Bisseck—baik untuk dirinya sendiri maupun bagi Inter Milan. Dengan jadwal berat menanti, termasuk duel melawan Atletico Madrid dalam lanjutan fase liga, pelajaran dari laga kontra Kairat menjadi pengingat bahwa satu detik kehilangan konsentrasi bisa mengubah segalanya. - JudiOnline
 
Minimal Deposit ? IDR 50.000 & (PULSA 60.000 POTONGAN 15%)
Minimal Penarikan ? IDR 50.000
Metode Deposit
?BCA, BNI, BRI, Mandiri ?Dana, Gopay, OVO, LinkAja