JADON SANCHO DI PERSIMPANGAN JALAN AKANKAH KARIERNYA TERSELAMATKAN SETELAH GAGAL PERMANEN DI CHELSEA
Jadon Sancho di Persimpangan Jalan Akankah Kariernya Terselamatkan Setelah Gagal Permanen di Chelsea
Berita Bola - Jadon Sancho kembali menjadi topik perbincangan setelah masa pinjamannya di Chelsea berakhir tanpa ada kesepakatan transfer permanen. Meskipun menunjukkan penampilan yang cukup solid, terutama di Conference League, negosiasi kontrak jangka panjang dengan Chelsea terhambat masalah gaji yang tinggi.
Kini, winger berusia 25 tahun itu harus menentukan langkah selanjutnya untuk kariernya. Ia masih terikat kontrak satu tahun dengan Manchester United. Kegagalan transfer permanen ini menjadi sebuah kemunduran bagi Sancho, yang sempat menunjukkan performa menjanjikan di awal musim bersama Chelsea.
Masalah gaji dan penurunan performa membuat klub London Barat itu memutuskan untuk mengembalikannya ke Old Trafford. Chelsea juga harus membayar denda sebesar 5 juta poundsterling.
Situasi ini menempatkan Sancho dalam posisi sulit. Dengan sisa kontrak satu tahun dan gaji yang besar, masa depannya di Manchester United kini dipertanyakan. Apalagi, manajemen baru di bawah Ruben Amorim tidak mengutamakan winger murni dalam skemanya.
Perjalanan Sancho di Chelsea: Awal yang Menjanjikan dan Akhir yang Mengecewakan
Sancho memulai masa pinjamannya di Chelsea dengan sangat baik, memberikan empat assist dalam tiga pertandingan awal Premier League. Dalam sembilan pertandingan pertamanya, ia terlibat langsung dalam enam gol.
Penampilan itu menunjukkan potensi besar yang sempat membawa Chelsea menduduki posisi kedua di klasemen. Namun, performanya menurun drastis setelah bulan Desember, hanya mencetak satu gol tambahan di liga sepanjang musim.
Krisis kepercayaan diri yang melanda seluruh skuad Chelsea juga turut memengaruhi penampilan Sancho. Meskipun demikian, sikap kerja keras dan kontribusinya di kompetisi Eropa, terutama gol di final Conference League melawan Real Betis, tetap membuatnya dihargai oleh pelatih Enzo Maresca dan para pendukung.
Namun, tidak semua pihak sependapat dengan penilaian tersebut. Mantan bek Chelsea, William Gallas, berpendapat bahwa Sancho tidak mampu memanfaatkan kesempatan bermain di klub besar. Ia juga dinilai gagal menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Pilihan Karier Berikutnya: Antara Premier League, Bundesliga, dan Liga Saudi
Setelah kembali ke Manchester United, Sancho menghadapi ketidakpastian besar dalam kariernya. Pelatih Ruben Amorim tidak memasukkan Sancho dalam rencananya, terutama dengan kedatangan pemain seperti Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo yang juga beroperasi di posisi sayap.
Manchester United pun berambisi melepas Sancho secara permanen untuk menghindari kerugian nilai transfer yang signifikan jika ia pergi secara gratis pada tahun 2026. Salah satu opsi menarik adalah mengikuti jejak Marcus Rashford dengan bergabung ke Aston Villa.
Aston Villa menawarkan tekanan yang lebih rendah dibandingkan enam klub besar. Hal ini dapat menjadi tempat ideal bagi Sancho untuk mengembalikan performanya. Jika Sancho memilih opsi pinjaman, ini bisa menjadi jalan mudah menuju transfer permanen tanpa masalah gaji yang memberatkan.
Sancho Kembali ke Bundesliga?
Kemungkinan kembalinya Sancho ke Bundesliga juga sempat menjadi perbincangan. Namun, Borussia Dortmund dikabarkan tidak memiliki niat untuk membawanya kembali. Klub lain seperti Bayer Leverkusen juga bukan pilihan realistis setelah perubahan pelatih.
Di luar Eropa, Liga Arab Saudi semakin populer bagi pemain top. Klub-klub seperti Al Hilal, Al Ittihad, dan Al Nassr telah menunjukkan minat pada Sancho. Di sana, Sancho dapat mempertahankan gaji tinggi, namun ada risiko besar kehilangan sorotan di level tertinggi sepak bola dunia.
Masalah bagi Sancho, untuk pindah ke Liga Arab Saudi pada usia 25 tahun adalah keputusan yang penuh risiko. - JudiOnline
Minimal Deposit | 💸 IDR 50.000 & (PULSA 60.000 POTONGAN 15%) |
Minimal Penarikan | 💰 IDR 50.000 |
Metode Deposit |
🏦BCA, BNI, BRI, Mandiri 🪙Dana, Gopay, OVO, LinkAja |